Jumat, 01 Februari 2013

TIDUR YANG SEHAT DENGAN SUNNAH


            Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia, setiap orang memerlukan Tidur yang cukup apalagi orang sedang sakit maka untuk memulihkan kesehatan maka orang tersebut memerlukan istirahat (Tidur) yang lebih dari orang sehat pada umumnya.
            Setiap hari orang Tidur tetapi bagaimana Tidur yang baik untuk kesehatan. Tidur yang berlebihan akan membuat orang malas, kesehatan juga terganggu. Tidur yang kurang akan membuat daya tahan tubuh berkurang, kesehatan juga terganggu alias mudah sakit. Maka yang baik adalah Tidur yang cukup, tetapi Tidur yang cukuppun belum tentu berkualitas sehingga betul-betul bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
            Lalu bagaimana Tidur yang cukup dan berkualitas sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad Shallallahu A’laihis Salam, sehingga baik untuk agama dan baik pula untuk kesehatan ?????????
            Tidur bagi seorang muslim adalah hal yang sangat penting, karena dalam Tidurnya seseorang akan mengumpulkan tenaganya untuk beribadah kepada Allah. Islam adalah agama yang sempurna sehingga mengatur urusan umatnya sampai dalam masalah Tidur, sehingga adab dan etika dalam Tidur diatur dalam agama ini. Diantara adab-adabnya adalah sebagai berikut :
1.      Berwudhu sebelum Tidur
Rasullah Shallallahu A’laihis Salam bersabda yang artinya :
“Apabila engkau hendak Tidur, maka hendaklah Tidur terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat” (HR. Bukhari-Muslim)
Di sisi lain sebelum berwudhu, kita juga dianjurkan untuk sikat gigi (siwak). Jadi islam sudah menganjurkan kepada ummatnya untuk gosok gigi sebelum Tidur, secara tidak langsung menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi dengan sikat gigi sebelum Tidur.
2.      Membersihkan tempat Tidur
Rasullah Shallallahu A’laihis Salam bersabda yang artinya :
“Jika salah seorang diantara kalian akan Tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat Tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘Bismillah’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalannya tadi”
(HR. Bukhari-Muslim)
3.      Membaca ayat-ayat Al-Qur’an
Adapun ayat-ayat yang perlu untuk dibaca sebelum Tidur adalah :
a.       Ayat Kursi
b.      Dua ayat terakhir surat Al-Baqorah
c.       Meniup kedua telapak tangan dan dibacakan Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengan dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan, hal ini di ulang sebanyak 3 (tiga) kali.
4.      Berdoa
Lakukan doa sebelum Tidur, karena ini sebagai bentuk kepasrahan kita pada sang Pencipta. Adapun doanya adalah “ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan dengan nama-Mu pula aku hidup (kembali)
5.      Tidur dengan mendahulukan sisi kanan badan
Rasullah Shallallahu A’laihis Salam bersabda yang artinya :
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu” (Muttafaqun Alaihi)
Jika ditinjau dalam kesehatan ternyata dengan Tidur memiringkan tubuh ke kanan hal ini akan menjaga jantung yang ada di sebelah kiri dada juga mejaga lambung yang juga berada di sebelah kiri perut kita. Wallahu a’lam.

Senin, 28 Januari 2013

OLAHRAGA YOGA DALAM KESEHATAN ISLAM


Olah raga  Yoga dalam Kesehatan Islam ?

Banyak hal di tempuh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, yang salah satunya adalah kebutuhan tentang Kesehatan. Tetapi masayarakat merasa masih kurangnya tempat-tempat untuk pelayanan Kesehatan, sehingga banyak ditempuh berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan Kesehatan tersebut yang salah satunya adalah Yoga.
Jika di tilik belakangan ini, olahraga Yoga semakin populer di kalangan masyarakat kita. Entah karena untuk alasan kebugaran, ketengan dan menjaga kehidupan seksual yang penting untuk meningkatkan Kesehatan mereka. Sebenarnya bagaimana dengan Yoga dalam pandangan islam?
Yoga berasal dari daratan India. Yoga ini bahkan merupakan salah satu dari bentuk ritual agama Hindu yang diyakini oleh pemeluknya mengnadung unsur olahraga atau ulah kanuragan. Berikut keterangan singkat perihal Yoga dari buku “Panca Yoga” oleh Sastradjaja, Penerbit PT. Madiri Semarang, 1976.
1.      Yoga sebenarnya paham Tasawuf  dalam Hindu. Ada yang mengatakan tapa brata. Asketisme, zuhud menjauhi dunia sama sekali, menyiksa diri.
2.      Tujuan Yoga adalah memusatkan tenaga dan pikiran untuk melebur diri dengan Sang Pencipta dengan cara-cara tertentu.
3.      Yoga digunakan juga untuk Kesehatan (kesegaran dan ketahanan tubuh) dan kekebalan (walau bukan tujuan semula)
4.      Yoga ada sejak ribuan tahun yang lalu.
5.      Pelajaran Yoga tersirat dalam kitab-kitab suci agama Hindu (Weda dan Bhagawad Gita)
6.      Lima cara Yoga: Hatha Yoga, Raja Yoga, Karma Yoga, Bakti Yoga dan Jenana Yoga. Perbedaan bukan hanya cara bersila, tetapi juga pada falsafah hidup dan cara hidup.
7.      Pelaku Yoga disebut Yogi tidak memakan daging dan berpantangan dalam beberapa jenis makanan.

Salah satu manfaat yang diklaim dari para pelaku Yoga adalah hati dan pikiran menjadi tenang dan tentram. Dengan ketenangan dan ketentraman ini, juga akan mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Namun, sebagai seorang muslim handaknya kita hati-hati terhadap klaim tersebut. Mesti terbukti, namun hasil tersebut dicapai dengan cara tidak syar’i.
Sepantasnya kita umat islam untuk berupaya mengambil manfaat melalui cara yang sesuai dengan sunnah (tuntunan Nabi Muhammad sholallah alaihis salam). Daripada meditasi, kita diperintahkan khusyu’ dalam sholat. Kita juga bisa memperoleh ketenangan melalui tilawah (membaca) mentadaburi (memahami) Al Qur’an.
Allah berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 2-3, yang artinya :
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
3.  (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.

            Sistim Yoga sebagai bagian dari sebuah kayakinan klasik Hindu itu akhirnya diimplementasikan secara dimanis dalam bentuk-bentuk gerakan yang selain memuat gerakan olahraga juga mengandung simbol-simbol ibadah menurut sekte tertentu dari agama hindu tersebut. Sementara dalam sebuah hadits disebutkan yang artinya :
Barang siapa yang meniru kelompok manusia tertentu, maka ia termasuk golongan mereka”
            Maka tidak ada kelayakan sama sekali meniru konsep Yoga untuk membugarkan tubuh.
  1. Masih banyak jenis olah raga lain yang sehat dan bagus. Sehingga tidak di butuhkan lagi jenis-jenis olahraga syubhat seperti Yoga dan sejenisnya.
  2. Mengembangkan Yoga mesti atas nama olah raga secara umum sama saja dengan membantu mengembangkan salah satu konsep implementasi ajaran agama non islam melalui media meditasi dan sejenisnya., yang artinya ikut memasyarakatkan “kekafiran” dan selain itu berbahaya juga berpotensi menyeret seseorang keluar dari lingkaran keislamannya. Wallaahu A’lam.

Senin, 01 Oktober 2012

Manfaat KURMA Bagi KESEHATAN Kita


            Kurma adalah buah khas timur tengah yang biasa tumbuh di daerah padang pasir alias tandus. Tetapi siapa sangka ternyata kurma adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Selain buah yang dibarokahi, ternyata kurma menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan kita. Tidak hanya untuk kesehatan orang dewasa saja tetapi juga baik untuk kesehatan anak-anak kita.
            Pada saat kita lagi berpuasa romadlon contohnya, dengan kondisi fisik yang lemah maka kesehatan kita akan mudah menurun, oleh karena itu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi was salam menganjurkan bagi umatnya ketika berbuka puasa untuk segera makan kurma (bila ada) karena dengan makan kurma diharapkan akan segera memulihkan kondisi kesehatan kita.
            Dalam sebuah riwayat tentang kejaiban buah kurma dari Anas Radhiyullahuanhu, beliau berkata, “ Rasullah shallallahu ‘alaihi was salam, berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air”
            Buah kurma mengandung kalium (potassium), serat, kalsium, zat besi (Fe), vitamin A, B2, C, aspirin, salisilat, fosfor, sulfur, natrium (sodium), magnesium, cobalt, senf, fluorin, tembaga (Cu), mangaan, selulosa dan karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa).
Berbagai manfaat dari buah kurma bagi kesehatan :
1.      Konsumsi glukosa akan menghentikan proses pembentukan glukosa di hati sehingga metabolisme asam amino akan berhenti, lalu akan memelihara protein dalam tubuh. Hal ini akan membuka peluang terbentuknya sel-sel baru yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
2.      Fruktosa, selulosa dan serat baik untuk pencernakan, mengatasi konstipasi (sembelit)
3.      Vitamin pada kurma baik untuk kesehatan mata, neurotonic (penguat syaraf), mencegah sariawan, sebagai anti oksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
4.      Fospor berperan penting untuk kesehatan otak, sehingga bila di konsumsi teratur dalam jangka panjang akan berfungsi mencerdaskan. Mineral pada kurma akan memberi manfaat mengendurkan ketegangan pada neuron, sehingga tubuh lebih tenang dan bersemangat kembali.
5.      Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan. Juga membuat organ jantung bekerja optimal, mnegaktifkan kontrakasi otot dan beperan dalam pengaturan tekanan darah.
6.      Tekstur kurma yang halus, aman bagi lambung yang sensitive dan penderita radang usus.
7.      Zat besi (Fe) pada kurma baik bagi penderita anemia.
8.      Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit.
9.      Salisilat pada kurma dapat mempengaruhi prostaglandin yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga kurma aman dan baik di konsumsi penderita hipertensi.
10.  Zat besi dan kalsium dalam kurma juga penting untuk mengatasi kekurangan produksi ASI pada ibu yang menyusui.
11.  Kurma berperan penting dalam pertumbuhan anak, pembentukan darah dan sumsum tulang, serta menjaga keelastisan dinding arteri.

Selasa, 25 September 2012

KESEHATAN GIGI DALAM TINJAUAN ISLAM


Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia. Tidak ada satupun manusia yang lepas dari masalah kesehatan. Semua membutuhkan seperti kebutuhan akan makan dan minum. Oleh karena itu wajiblah bagi kita untuk menjaga kesehatan, baik jasmani maupun rohani.
            Gosok gigi adalah salah satu upaya kita untuk menjaga kesehatan, karena dengan upaya tersebut diharapkan kesehatan gigi dan mulut akan terjaga. Selain untuk mencegah terjadinya gigi berlubang juga akan menjaga kesegaran pernafasan dan rongga mulut sehingga kesehatan gigi dan mulut terjaga.
            Islam merupakan agama yang sempurna, karena islam telah mengatur semua kebutuhan manusia baik yang paling mendasar sampai kebutuhan yang lainnya.
Sebagai contoh tentang masalah kesehatan, islam telah menganjurkan kepada umatnya sekian abad yang lalu untuk selalu menjaga kesehatan.
            Gosok gigi (siwak) sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihis salam. Adalah Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi was salam menganjurkan kepada para sahabat untuk gosok gigi sebelum berwudlu. Bisa kita bayangkan dalam sehari kita berwudlu minimal 5 kali dan setiap kali hendak berwudlu kita lakukan gosok gigi, betapa segarnya pernafasan kita dan tidak hanya itu saja maka sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi akan hilang.
Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihis salam bersabda :

ﺍﻟﺴﻮﺍﻚﻤﻄﻬﺮﺓﻟﻟﻔﻢﻤﺮﻀﺎﺓﻟﻟﺮﺐ
“Siwak itu merupakan penyuci mulut dan penyebab keridhoan bagi Alloh”
(HR. An Nasai dan Ahmad)

            Jika dalam kesehatan gigi kita dianjurkan menggosok gigi sebelum tidur, maka islampun sudah menganjurkan kepada umatnya untuk melakukannya. Islam menganjurkan kepada umatnya untuk berwudlu dulu sebelum tidur malam, dan jika kita teliti maka sebelum berwudlupun dianjurkan untuk siwak (gosok gigi).
            Coba kita lihat dan perhatikan betapa indahnya islam, sebuah agama yang tidak hanya menganjurkan kepada umatnya beribadah hanya di dalam masjid saja. Jika kita belajar tentang islam maka semua lini kehidupan yang kita jalani tidaklah lepas dari syariat islam termasuk juga menjaga kesehatan.
Dari kita bangun dari tidur sampai kita hendak tidur lagi, islam telah mengatur kepada umatnya.

Kamis, 31 Juli 2008

LOKAKARYA MINI



LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

Latar Belakang
Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat, dan rujukan upaya kesehatan. Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pusat penembangna peran serata masyarakat, pusat pembinaan kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam rangka membina petugas Puskesmas untuk bekerjasama dalam tim sehingga dapat melaksanakan fungsi Puskesmas dengan baik, telah dikembangkan Lokakarya Mini Puskesmas.Lokakarya Mini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dan petugas Puskesmas dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas. Ditinjau dari fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (P1), Penggerakan Pelaksanaan (P2) dan Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3) maka Lokakarya Mini Puskesmas merupakan penerapan Penggerakan Pelaksana (P2).
Tempat Kegiatan
Lokakarya Mini Puskesmas diadakan di Aula Puskesmas
Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membia kerja sama lintas program serta lintas sektoral.
2. Tujuan Khusus
a. Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas dan terlaksa
b. Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.
c. Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu.
d. Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam ranngka mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.
Manfaat
Manfaat : Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakuakan pada bulan lalu dan untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan.
Hasil
3. Penggalangan / peningkatan kerjasama dalam Tim.
Lokakarya yang pada dasarnya dilaksanakan setahun sekali dilingkungan Puskesmas sendiri, dalam rangka meningkatkan kerjasama antar petugas Puskesmas untuk meningkatkan fungsi Puskesmas.
4. Lokakarya Bulanan Puskesmas.
Sebagai tidak lanjut lokakarya pengggalangan / peningkatan kerjasama dalam Tim, setiap awal bulan berikutnya diadakan pertemuan antar tenaga Puskesmas untuk membandingkan rencana kerja bulan yang lalu dengan hasil kegiatan serta cakupan daerah binaan. Bilaman dijumpai masalah, dibahas dan dipecahkan bersama, serta kemudian menyusun rencana kerja bulan berikutnya bagi setiap tenaga.
5. Penggalangan / peningkatan kerja sama lintas sektoral.
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan diperlukan penggalangan kerjasama lintas sektor, yang dilaksanakan dalam satu pertemuan setahun sekali. Untuk itu perlu dijelasklan manfaat bersama dari upaya pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan bagi sektor-sektor yang bersangkutan. Sebagai hasil pertemuan adalah kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembanngkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan. Khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan ibu dan kelangsungan hidup anak.
Harapan
Peningkatan pelayanan kesehatan, laporan kegiatan tepat waktu
TRI HARYANTO
P.17425208127
D-IV KESEHATAN GIGI KOMUNITAS
POLTEKES SEMARANG
2008